Selasa, 16 Juni 2009

presidenku

kemarenn hujan sekarang panas banget emang global warning neh dunia.... gw baru sholat di masjid buat nyejukin mata, nyejukin hati sekaligus badan yang dah gerah karna terik matahari. pas gw mau salam ada seorang ibu2 baru datang duduk disebelah gw (kayak ibu2 majelis taqlim mesjid itu) langsung berujar pada rekannya yang ada di depan gw. "Eh, ada Kampanye SBY loh," ibu yang di depan langsung menjawab, "dimana???? ada SBY nya yang datang," eh, ada satu orang ibu lagi yang ikutan nimbrung, "mau lihat ngga buk??" gw yang zikir langsung ngga konsen n langsung aja berdoa. ibu yang pertama bercerita menjawab," buat apa buk yang penting kita tahu bagaimana kualitas masing2 capres, kan sudah ada buktinya..kita bisa lihat sampai sekarang bagaimana kehidupan kita. kalau kampanye tuh cuma berkoar2 saja."
Tiga orang ibu2 itu terus berbincang tentang sosok pemimpin gw sedikit banyak mendengar pembicaraan mereka sambil melipat mukena. ternyata sosok seorang SBY masih tetap memikat bagi ibu2 itu, mungkin bisa dikatakan mereka udah kepincut dengan sosok yang tegap, berwibawa dan punya kharisma yang cukup besar. ternyata ibu2 itu sangat mengerti dunia politik, mereka seakan tidak peduli dengan isu neoliberalisme atau isu2 lain yang menjatuhkan sosok capres pilihan mereka tersebut.
karena buat mereka seorang presiden adalah sosok yang punya kharisma dan jelas berwibawa.(atau lebiuh tepat menarik untuk dilihat). ya bisa dikatakan dari kesmua capres dan cawapres yang ada kharisma SBY mungkin hanya bisa dikalahkan oleh Wiranto..
mendengar pembicaraan ibu2 itu gw mulai berpikir, iklan dan kampanye para capres yang saling serang ataupun perdebatan yang panjang untuk menganggap siapa yang lebih baik mnejadi tidak berarti di mata gw setelah mendengar pembicaraan ibu2 itu.
untuk apa menperdebatkan siapa yang terbaik, karena masyrakat telah bisa melihat dengan baik siapa yang sebenarnya bisa diandalkan untuk menjadi presiden.... gw ngga peduli siapa yang bakalan menang, tapi yang penting gw akan memilih capres yang bisa menunjukkan sikap bisa menerima kekalahan,karena itulah pemimpin yang baik menurut gw bukan seorang pemimpin yang hanya mau menang tidak bersedia untuk kalah.

Tidak ada komentar: