Rabu, 24 Juni 2009

T.A.K.U.T

Takut, pasti semua orang punya rasa ini. Setiap orang juga memiliki tingkat ketakutan yang berbeda terhadap suatu hal. Begitu juga gw yang punya rasa takut mungkin pada banyak hal, yang mungkin gw sendiri tidak pernah menyadarinya..

Sewaktu kos ada sebuah pohon jambu di depan rumah kos yang gw tempati. Buah jambunya cukup banyak sehingga bagi kami penghuni kos selalu menanti kapan buah jambu tersebut akan berbuah. Gw sendiri tidak berusaha memanjat untuk mengambil buah jambu itu, gw hanya menanti kalau ada teman-teman lain yang akan memanjat pohon itu. Karena diolok-olok seorang teman gw mencoba untuk memanjat pohon jambu, gw berpikir gw pasti bisa memanjatnya karena gw sudah sering memasang lampu pada loteng yang kalau diukur tinggi kira-kira satu meja ditambah 2 kursi diatasnya dan jelas untuk memasang lampu perlu keseimbangan. Gw kira hal itu bisa menjadi modal buat gw memanjat pohon jambu, apalagi waktu kecil setidak gw pernah belajar memanjat. Gw mencoba menacari tumpuan kaki untuk naik diatas pohon, gw gagal…coba lagi terus menerus, ugggh akhirnya gw bisa. Tapi apa daya gw malah ketakutan untuk menginjak dahan yang lain, gw malah terdiam di pohon sambil berpikir apa dahan tempat gw berpijak ini kuaattt??? Gw ngga bisa mengalahkan rasa takut dan menyerah, dengan kikuk gw berusaha untuk turun…..

Gw sadar gw takut akan ketinggian!!!!! Setelah ngerasain gempa di padang, gw masih merasa ketakutan ketika berada di gedung bertingkat, syukur alhamdulillah sekarang ketakutan gw akan hal itu sudah berkurang. Dan Masih banyak lagi rasa takut yang belum bisa gw hilangkan..

Ada sebuah jembatan di daerah sekita rumah gw, jembatan yang sudah sangat tua hanya terbuat dari kayu. Jembatan ini sebenarnya jalan pintas yang sangat bagus. Tapi gw sebisa mungkin menghindari untuk lewat di jembatan ini. Gw pernah lewat jembatan ini dengan mengendarai motor. Kayu pada jembatan ini tidak sama rata, di sisi kiri dan kanan kayunya lebih tinggi daripada kayu yang ditengah, jarak keduanya disesuaikan dengan ban pada mobil. Gw mengambil sisi kiri, ternyata kayunya yang tidak rata malah membuat keseimbangan hilang. Barau seperepat jembatan gw lewati gw sudah gugup apalgi dibawah jembatan air sungai cukup deras. Akhirnya Gw menyuruh kakak gw yang berada di belakang untuk turun. Lalu gw mengambiljlan ditengah, tapi yang ada kayu yang berda ditengah mlah ada yang sudah hilang alias bolong…argggghhh, gw mulai gugup yang gw lakukan cuma bisa berdoa supaya bisa melalui jembatan ini secepatnya…hufffff!!!! Gw ngga mau lewat lagii dijembatan ini!!!!!!!

Ketinggian….. apakah gw sudah bisa mengalahkan rasa tkut akan hal itu????? Gw belum tau. Tapi yang pasti saat ini gw addict terhadap FLYING FOX…. Akhirnya gw merasakan keindahan ketika berada diketinggian meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya…yuuuuhuuuu, biarpun gw ngga ahli dalam memanjat pohon. Yang jelas ketika mencoba flying fox gw benar-benar bisa mengalahkan rasa takut itu, yang adanya hanya sebuah teriakan bebas ketika meluncur bersama angiinn…. Tapi kalau disuruh untuk lewat pada jembatan kayu gw masih akan terus berpikir!!!

Ada satu lagi ketakutan gw yang seakan mendarah daging dari kecil…. Gw takut Anjing!!! Ya,gw akan bersedia dengan sangat untuk memutar arah atau balik kanan kalau sudah melihat anjing. Mendengar gongonggan anjing sudah membuat nyali gw benar-benar kider…

Rasa takut tergantung pada diri kita dan memang perlu usaha untuk mengalahkan rasa itu. Tapi ada satu rasa takut yang benar-benar ingin gw pupuk terus sampai rasa itu benar-benar menempel kemana pun gw pergi…. Yaitu RASA TAKUT PADA ALLAH……right?????

Tidak ada komentar: