gw baru nyelesain novel "5 Cm"..gila neh novel ga kalah keren dibandingin tetralogi laskar pelangi. novel ini menceritakan persahabatan 5 org, arial yang selalu mematuhi perturan, Ian yang gendut dan gila bola, Genta yang punya jiwa pemimpin, Zafran yang seniman bgt, dan Riani satu2nya perempuan. mereka berlima ga hanya mengajarkan gw gimana kita harus mengejar mimpi2 tanpa pernah nyerah.."lo mesti bilang ngga bisa nyerah jangan ngga mau nyerah karena itu ada kemungkinan lo bakal nyerah"...
kenapa 5 cm???......
... karena menurut mereka kita mesti meletakkan mimpi2 dan cita 5 cm didepan keningmu dan biarkan dia mengantung...mengambang.. agar tetap terlihat dan kamu akan terus mengejarnya..biarkan mimpi itu tidak pasti, karena jika dia pasti kamu akan brhenti melanjutkannya mimpi itu.. karena itu ada yang pasti didunia ini bukan..
cerita yang tidak hanya mengajarkan gw tentang suatu perjuangan, tapi juga mengusik nasionalisme gw...gw salut dengan penulisnya yang bisa membuat cerita tidak hanya tentang mimpi tapi juga bagaiman dia bangga menjadi orang indonesia.
.. ceritanya gini mereka berlima memilih untuk merayakan kemerdekaan Indonesia di puncak Gunung Mahameru, gunung tertinggi di pulau Jawa. perjalanan itu mengungkapkan bagaimana mereka merasa bangga dengan tanah Air mereka. mulai dari makanan jajanan pasar yang merekan temui di kereta ekonomi sampai mereka beranggap bahwa tidak ada makanan yang lebih enak dari pada makanan itu, bahwa salad itu merupakan jiplakan dari gado2, sawah2 yang tak pernah mereka temui di kota, bahkan kebobrokan petugas dan penumpang kereta api yang meyalahi berbagai aturan..
mereka juga menemui berbagai kendala dan rintangan dalam pendakian itu, apalagi ini pertama kali mereka melakukan pendakian gunung, tapi semuanya terbayar dengan keindahan alam yang mungkin tidak akan di negara lain.
...gw malu dengan diri gw sendiri setelah membaca novel ini, selama ini gw hanya mengatakan "Ah orang Indonesia memang suka niru".. tapi gw ndiri belum bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.. ketika gw mengatakan musik, Wali, kangenband, ST 12 itu kampungan secara tidak gw mengatakan bahwa bangsa kita ini kampungan..seharus gw menghargai mereka karena mereka bisa berkreatifitas dan melestarikan musik asli bangsa kita... sekali lagi gw malu telah mengejek mereka.